Minggu, 30 Agustus 2009

Surabaya

0 komentar








Tak pernah orang lupa
Sejak ujung galuh
Sampai zaman perang merdeka
Jembatan merah
Lumuran darah dimana-mana
Akhirnya berdirilah
Surabaya
Tuguh Pahlawan
Tanjung Perak
Kita patut bangga

Rabu, 26 Agustus 2009

Rumah Nenek di Desa

0 komentar

Sungai mengalir deras
Anak-anak bersembur-semburan
Ah....dingin airnya
Sawah luas terbentang
Padi mulai menguning

Berseruling di punggung kerbaunya
Ah....merdunya
Wajah berseri gembira
Desa nenekku yang tenag sentosa

Selasa, 25 Agustus 2009

Ibu

0 komentar
Ibuku....
Betapa besar kasih sayangmu kepadaku
Tiap hari kau didik
Kau bimbing
Kau lindungi diriku
Betapa besar jasamu
Ibu....
Maafkanlah aku ibu
Kalau aku sering
Membuatmu gusar kapadamu.

Senin, 24 Agustus 2009

Tolong........

0 komentar
Raut wajahmu selalu terbayang
Suaramu selalu terngiang di telingaku
sentuhan tanganmu masih terasa
pelukanmu masih terasa hangat

Ku ingin selalu berada disisimu
ku mau ada saat kau terbangun
ku masih butuh belayan mesramu
ku tak mau kau pergi dariku

akankah dia dapat kumiliki kembali
akankah dia bisa kudapati lagi

Aku terjebak dalam lingkaran cinta
aku terjerembab dalam jurang asmara

tapi ku tak bisa berbuat apa-apa
ku hanya bisa terdiam dan membisu

aku memang seorang pecundang
aku memang gak punya keberanian
untuk berusaha mendapatkan kamu
untuk bisa hidup dengan kamu

tolong ajari aku...
tolong tuntun aku..
tolong bantu aku..
untuk bisa mendapatkan dirimu......
 

kumpulan puisi. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com